Kenapa kerajaan terutamanya pasukan keselamatan menyalahkan pekerja asing sedangkan musuh sebenar ada dikalangan kerajaan sendiri? Memberikan IC dan kewarganegaraan secara haram bagi membolehkan warga asing mengundi..?
Itulah antara maksud Datuk Dr. Jeffrey Kitingan mengenai insiden culik yang berlaku di pusat peranginan Singamata Semporna baru-baru ini. Pandangan penulis sebelum ini juga, tidak jauh bezanya dengan pandangan Dr. Jeffrey melalui artikel (Kes Culik Di Sabah Adalah Hasil Kerja UMNO/BN). Hari ini, kerajaan dan pasukan keselamatan di kawasan zon keselamatan (ESSCOM) seakan kelam-kabut menutup kelemahan mereka dengan bertubi-tubi menyalahkan pengusaha resort dan pekerja asing..
Disebalik ketegasan mereka kononnya akan melakukan operasi besar-besaran di pusat-pusat peranginan di Semporna, tidak terfikirkah mereka siapa dalang sebenar menternak PATI dan memberikan IC kepada warga asing di negeri ini untuk turun mengundi?? Kenapa tidak tangkap saja ketua pembelot? takut?.. sebab si ketua pembelot itu bergelar menteri? atau si pembelot-pembelot ini memegang jawatan penting dalam persatuan kongsi gelap umno/BN yang sekarang ini digeruni kerana sifat-sifat buas mereka?
Penulis juga ada menekankan kemungkinan "orang dalam" yang dimaksudkan oleh Pesuruhjaya Polis Sabah itu BOLEH terdiri daripada anggota keselamatan sendiri (Dalang Mungkin Dikalangan Anggota Keselamatan). Dakwaan ini tidak mustahil berlaku kerana sudah ramai warga Filipina yang diberikan IC oleh kongsi gelap umno/BN.. dan warga asing ini pula berada dimana-mana dalam sektor kerajaan termasuk menganggotai pasukan keselamatan.. Lihat saja insiden pencerobohan pengganas sulu.. siapa yang membantu melicinkan aktiviti penceroboh jika bukan anggota keselamatan sendiri?
Ulasan Dr. Jeffrey:
“It is hypocritical of the federal government now to divert attention and blame the tourist resorts and the illegal foreign workers” said Dr. Jeffrey.
Why should the federal deputy Home Minister ask the resorts to close down and blame them for not taking security measures when it is the duty and responsibility of the federal government to provide security?
Why blame the foreign workers when the enemy is within, illegally granted ICs and citizenships with rights to vote?
Have the federal government forgotten that many of the Tanduo intruders were Umno members with ICs and some were buried in Keningau, Pitas and elsewhere where they were allegedly born according to their ICs?
It was also reported that the federal government had given ICs to residents in Tawi-Tawi and other neighbouring islands in the Philippines and as far as Sulawesi and across the Kalimantan border to facilitate voting for the Barisan Nasional.
There are even reports of Indonesians given ICs and are in government. These IC-holders are time-bombs not only in Sabah but also security threats to the nation. - Wikisabah
0 comments:
Post a Comment
Important - The views expressed and the links provided on our comment pages are the personal views of individual contributors and do not necessarily reflect the views of Sabah Report.