SECARA mengejutkan lima negara di Asia masuk dalam jajaran negara paling ramai pelacur. Hal ini seperti dilansir dalam situs liveandinvestoverseas.com oleh peneliti pelancongan sekaligus penulis Denis Foynes.
Menurutnya seks sudah menjadi satu hal ditawarkan dan sekitar tiga juta orang sejagat rutin mencari dan menjadi pelaku pelancong seks. Menurut Foyes sejagat juga memiliki 25 agen seks untuk turis secara resmi bermarkas di Kota Miami, New York, dan San Diego, seluruhnya di Amerika Syarikat namun melayani hingga wilayah bumi lain.
Dari data dikumpulkan Foynes, berikut negara Asia paling banyak pelacurnya. Jumlah itu berbanding 10 ribu orang. Berikut ulasannya.
1. Korea Selatan
Menurutnya seks sudah menjadi satu hal ditawarkan dan sekitar tiga juta orang sejagat rutin mencari dan menjadi pelaku pelancong seks. Menurut Foyes sejagat juga memiliki 25 agen seks untuk turis secara resmi bermarkas di Kota Miami, New York, dan San Diego, seluruhnya di Amerika Syarikat namun melayani hingga wilayah bumi lain.
Dari data dikumpulkan Foynes, berikut negara Asia paling banyak pelacurnya. Jumlah itu berbanding 10 ribu orang. Berikut ulasannya.
1. Korea Selatan
Foynes melapor110 dari 10 ribu orang Korea Selatan adalah pelacur. Awalnya hanya beberapa kawasan dibolehkan wanita menjajakan diri namun akhirnya tiap distrik pun ada organisasi pelacurnya. Jika ini jumlah yang valid, maka dengan populasi 50 juta penduduk Ibu Kota Seoul, Korea Selatan memiliki 550 ribu pelacur.
2. Filipina
Kelab malam dan kafe remang-remang memang salah satu pelancungan yang ditawarkan di Filipina. Para perempuan bekerja menjadi pelayan bar namun tidak murni. Banyak dari mereka juga menjajakan diri.?
Filipina tidak melegalkan prostitusi. Menurut Foynes sekitar 85 orng dari 10 ribu penduduk Filipina menjadi pelacur. Saat ini populasi negara itu 97 juta. Itu ertinya sekitar 800 ribu orang di Filipina menjadi wanita pelacur.
3. China
Pelacuran menjadi ilegal di China namun mereka sering dibiarkan lantaran mereka mampu memberikan devisa bagi negara sekitar lima persen, sebab banyak pengguna jasa wanita ini ternyata para turis? Dengan populasi 1.3 miliar warga China sekitar 60 orang berbanding 10 ribu menjadi pelacur. Ertinya China mempunyai 7.8 juta wanita pelacur.
4. Malaysia
Ternyata meski berdasar hukum pada agama tertentu, Malaysia memiliki jumlah pelacur yang tidak sedikit. Sekitar 52 orang per 10 ribu penduduk dengan populasi 30 juta membuat negara ini memiliki jumlah wanita ini sebanyak 156 ribu jiwa.
Bahkan Amerika Syarikat telah memasukkan Malaysia sebagai negara dalam daftar hitam perdagangan manusia dan pelanggaran hak asasi dengan kekerasan. Di negara ini pula banyak didapati pelacuran kanak-kanak.
5. Thailand
Sekitar 45 orang dari 10 ribu warga Thailand melacurkan diri. Meski ilegal namun pemerintah Negara Gajah Putih sangat bertoleransi, pada hal ini lantaran menarik banyak pelancung untuk datang menikmati sajian seks.
Di pelbagai tempat pelancungan di Thailand hampir saban malam terjadi pesta dan di kehingar bingaran inilah prostitusi terselubung kerap terjadi. Para penjaja cendera hati pun sering menyewakan, tempat mereka bagi turis ingin melepas syahwat namun dana terbatas. Dari jumlah telah disebutkan berbanding dengan populasi 67 juta bererti sekitar 299 ribu orang Thailand jadi pelacur.
Kesimpulan:
Nampaknya, walaupun Malaysia mengaku negara Islam, tetapi lebih tinggi kadar pelacurannya dari Thailand antara 5 negara paling tinggi kadar pelacuran di Asia. Yakni Malaysia 52 orang per 10 ribu penduduk, sedangkan Thailand sekitar 45 orang dari 10 ribu. Indonesia tidak termasuk 5 negara paling tinggi kadar pelacuran di Asia. Dari sudut ini, Malaysia lebih 'boleh' dari Indonesia, Singapura, Brunei dan lain-lain negara Asia. (IH)
0 comments:
Post a Comment
Important - The views expressed and the links provided on our comment pages are the personal views of individual contributors and do not necessarily reflect the views of Sabah Report.